About SoulOfNation..!!



Mengapa soulofnation….semata2 ingin menggugah semagat kebangsaan bahwa setiap individu terlahir dari rahim ibu pertiwi, dimana mereka menghirup nafas, mencari nafkah, regenerasi biar ga punah ….. bahkan mati dipelukan Ibu Pertiwi.
Semagat kebangsaan bukan berarti ekslusif, bukan berarti rasis…tapi kesadaran tentang kebangsaan adalah kesadaran dari setiap inividu untuk mencintai bangsanya dengan ekspresi kecintaan dan kasih sayang, dengan demikian aura cinta, kasih dan sayang akan menyebar keseluruh bangsa yang secara universal kita menyebutnya dunia.

Soulofnation ingin berbuat, ingin melangkah meniti jalan, meleburkan diri dalam aura Cinta, Kasih dan Sayang dengan berbagi ide kreatif, solusi bahkan rejeki. Untuk itu, soulofnation hadir mengekplorasi kreatifitas untuk semua tanpa diskriminasi suku, agama dan ras dengan memilih baju sebagai media menorehkan pesan untuk pemersatu anak bangsa diseluruh dunia

       

Men at His Best Style  

Posted by SoulNation | Shop

'Style is a magic wand, and turns everything to gold that it touches' , Logan Pearsall

Dimana-mana scarf! Rupanya masyarakat Jakarta sudah mulai sadar akan gaya berbusana publik. Scarf, seakan-akan menjadi style statement bagi banyak pria terlebih saat memasuki musim penghujan yang akan segera menyapa Jakarta dalam bulan-bulan ini. Scarf diyakini sebagai aksesoris yang bukan hanya berfungsi sebagai penghangat tubuh bagian leher tetapi lebih kepada pengejawantahan bahasa fashion yang beragam untuk mengekspresikan gaya pribadi.
Dalam dunia mode, scarf merepresentasikan beragam gaya seperti yang dikenal dengan Parisian look yang sarat akan tampilan elegan dan dandy. Paris sebagai kiblat fashion memopulerkan penggunaan scarf untuk kalangan masyarakat luas. Beberapa rumah mode kenamaan dunia seperti Christian Dior dan Yves Saint Laurent memantapkan jalan scarf ke puncak gaya. Bahkan Hermes, selalu setia dengan keluaran scarf dengan bahan dasar sateen silk yang elegan dan classy di segala musim gelaran fashion. Sebelum memulai aktivitas, baik pria maupun wanita Paris selalu menyimpulkan scarf dilehernya. Hasilnya, luar biasa stylish.

Sebenarnya bagaimana kiprah scarf dalam sejarah fashion pria?
Di sejarah fashion pria, scarf sebenarnya bukan barang baru. Tepatnya di Eropa pada 1830-an. Setiap pria kalangan bangsawan maupun militer menyimpulnya pada kemeja berkerah stick-up (model berdiri) saat mengenakan tuxedo dan seragam militer. Popularitas scarf bahkan menyambangi ajang berkuda di kalangan bangsawan Ascot Inggris, sehingga dikenal dengan simpul scarf bergaya Ascot. Dari atribut atau simbol status kalangan berdarah biru, scarf pun menjelma ke berbagai komunitas terpelajar Oxford dan Cambridge, yang awalnya diperkenalkan Prince of Wales pada 1930 dan komunitas punk yang dekat dengan dunia musik era 1960-an yang gemar mengendarai motor besar. Di negeri ini, scarf populer berkat Giring vokalis grup Nidji yang selalu setia dengan scarf berjuntai fringe di tiap kali kesempatan pentas dan manggung.
Cara menyimpul scarf
Jangan mati gaya. Setidaknya, sebuah majalah pria Esquire memberikan solusi bagi para komunitas sadar fashion, tidak tertutup bagi kaum pria untuk menentukan gaya dalam menyimpulkan scarf.
The Whiplash
Scarf dengan material wol tipis berukuran agak panjang namun tak seberapa lebar bisa mengadaptasikan gaya ini. Pelintir scarf lalu lilitkan di leher, kemudian ikat. Jangan terlalu kencang agar tidak mengganggu pernafasan. Padukan dengan kemeja dan sweater berkerah rendah untuk tampilan elegan.
The Ascot
Simpulan ini paling tepat diterapkan untuk menemani tuxedo pada gelaran malam gala bahkan hari pernikahan Anda. Aplikasi di kemeja berkerah tinggi dengan cara praktis seperti the novice namun pada scarf ukuran kecil bermaterial silk.
The Jedi
Untuk tipe ini scarf lebih mencuat sebagai fashion statement ketimbang sebagai penghangat tubuh. Scarf berukuran panjang dan bermotif, yang terbuat dari material tipis bisa jadi pilihan untuk menemani coffee time di akhir pekan.
The Sailor
Gunakan scarf berukuran persegi empat seperti sapu tangan hanya saja lebih lebar. Lipat secara diagonal membentuk segitiga, pelintir lalu ikat bagian ujung kiri. Kemudian, masukan ujung kanan ke lubang ikatan tersebut. Gaya ini cocok untuk tampilan street style.

Watches.
Arloji adalah must have item bagi kaum pria. Dean dan Dan Caten, Canadian twin dari Willowdale, Ontario yang sukses melansir label design D Squared bahkan menyebutkan setidaknya seorang pria harus memiliki 3 arloji berbeda untuk kesempatan yang berbeda pula.
Yang pertama adalah arloji berwarna hitam dengan desain yang classic. Arloji ini cocok untuk dipakai untuk kesempatan formal dari kantor hingga menghadiri gelaran acara resmi. Ukuran yang besar hingga kecil dengan desain classic dan sederhana menambah nilai dari pengguna arloji.
Yang kedua adalah arloji sporty dan casual dengan warna khaki, gading, pastel sampai dengan broken white. Kesempatan untuk mengenakan arloji ini mungkin untuk sekedar pergi bermain tennis atau berbelanja ke ranch market favorit Anda. Pun, saat menghadiri pesta barbeque dengan kerabat dan teman dekat, arloji menjadi lebih dandy dan stylish dengan padu padan busana yang juga santai.
Yang ketiga adalah arloji berwarna keemasan. Tidak banyak pria yang menyukai arloji berwarna keemasan, tetapi yang pasti arloji ini menggambarkan pribadi pria yang matang dan dewasa serta mapan secara finansial. Kalau Anda bertandang ke rumah tunangan atau calon istri Anda, sebaiknya menggunakan arloji dengan style keemasan.

Clothing.
Fashion menghakimi apa saja dan siapa saja. Itu memang sudah pakemnya dari sana termasuk dalam pemilihan busana. Cara kita berbusana merupakan cerminan pribadi. Bila menggunakan busana yang sesuai, citra diri akan semakin mantap dan tampil lebih percaya diri.
Siapa bilang, pria tidak perlu kode etik memilih busana. Pemilihan busana yang sesuai dengan kepribadian dan sesuai dengan kondisi dan keadaan Anda berada perlu dipertimbangkan. Tak peduli apakah Anda termasuk golongan dengan gaya formal, gaya kreatif maupun gaya lapangan yang simple dan praktis, kode etik pemilihan busana menentukan ekspektasi orang terhadap Anda.
Sebagai langkah awal, belilah busana satu nomor di bawah ukuran Anda saat ini. Itu sudah aturan fashion. Selain pas di badan, ukuran satu di bawah ukuran badan Anda memotivasi untuk menjaga berat badan proporsional. Kemudian, teliti bahan busana yang akan dibeli. Terdapat berjenis-jenis bahan yang dapat Anda pilih. Mengingat sebagian dari kita tinggal di daerah bermusim tropis, bahan aman adalah dari serat katun dan polyester. Mau sedikit nyentrik, cari bahan sateen silk dan chiffon. Boleh dengan sedikit sentuhan wool dan rajutan.
Pria jaman sekarang ternyata jauh lebih modis dan terbuka dalam persepsi fashion. Berbusana dandy dan sleek tidak lagi diasosiasikan sebagai pria kemayu yang identik dengan aktivitas memperindah diri. Scarf, watches dan clothings adalah elemen dasar berbusana siapa saja, termasuk pria. Semoga panduan di atas berguna untuk Anda.

[+/-] Selengkapnya...